Selasa, 29 September 2015

pedoman pembuatan Karya Tulis Ilmiah

Karya Tulis Ilmiah
a. Pengertian
Karya tulis Ilmiah yang dimaksud dalam pedoman ini merupakan tulisan ilmiah hasil dari kajian pustaka dari sumber terpercaya yang berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara runtut dan tajam, serta diakhiri dengan kesimpulan yang relevan.
b. Tema dan Topik Tulisan
Tema Lomba Karya Tulis Ilmiah tahun ini adalah: Pendidikan Indonesia Pasca 70 tahun Kemerdekaan RI
1)      Berikut ini beberapa topik yang dapat dijadikan acuan:
Inovasi media pembelajaran untuk kemajuan pendidikan anak bangsa
2)      dampak perubahan kurikulumdalam sistem pendidikan indonesia
3)      inovasi IPTEK dalam rangka pembelajaran globalisasi
4)      Persiapan mental sistem pendidikan indonesia dalam menghadapi pasar bebas ASEAN 2015
5)      Peran pemerintah terhadap pendidikan indonesia di daerah pedalaman

c. Sifat dan Isi Tulisan
Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1) Kreatif dan Obyektif
a) Tulisan berisi gagasan yang kreatif untuk memberikan solusi suatu permasalahan yang berkembang di masyarakat dan merupakan hasil pemikiran secara divergen, terbuka, dan komprehensif.
b) Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subyektif.
c) Tulisan didukung oleh data dan atau informasi dari sumber terpercaya.
d) Karya asli (bukan karya jiplakan).
2) Logis dan Sistematis
a) Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.
b) Pada dasarnya karya tulis ilmiah memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis-sintesis, simpulan dan rekomendasi.
3) Isi karya tulis ilmiah berupa gagasan atau hasil kajian pustaka.
4) Isi karya tulis ilmiah tidak harus sejalan dengan bidang ilmu yang sedang ditekuni mahasiswa.
5) Isi karya tulis ilmiah merupakan isu mutakhir.
6) Karya tulis ilmiah belum pernah diikutsertakan dalam lomba karya tulis pada tingkat manapun kecuali pada rangkaian pemilihan Mawapres tahun ini.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana Halaman 8


d. Dosen Pembimbing
Penulisan karya tulis ilmiah dianjurkan untuk didampingi oleh dosen pendamping, namun tetap menjaga keaslian pemikiran/ gagasan mahasiswa.
e. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi rancangan yang teratur sebagai berikut:
1) Bagian Awal
a) Halaman Judul (huruf kapital, mencantumkan nama penulis, nomor induk mahasiswa, perguruan tinggi asal dan logonya).
b) Lembar Pengesahan (memuat judul, nama penulis, dan nomor induk mahasiswa) ditandatangani oleh Dosen Pembimbing (yang memiliki NIDN), dan pimpinan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan lengkap dengan stempel perguruan tinggi, dan diberi tanggal sesuai dengan hari pengesahan.
c) Kata Pengantar dari penulis.
d) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
2) Bagian Inti
a) Pendahuluan
Bagian Pendahuluan berisi latar belakang dan perumusan masalah, uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang ingin disampaikan, tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan serta metode studi pustaka yang dilakukan.
b) Telaah Pustaka
Telaah Pustaka berisi uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
c) Analisis dan Sintesis
Bagian ini berisi analisis-sintesis permasalahan yang didasarkan pada data dan atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model penyelesaian masalah (solusi) atau gagasan yang kreatif.

d) Simpulan dan Rekomendasi
Simpulan harus konsisten dengan analisis dan sintesis pada pem-bahasan serta menjawab tujuan. Rekomendasi yang disampaikan berupa alternatif pemikiran atau prediksi transfer gagasan dan diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat.
3) Bagian Akhir
Bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran jika diperlukan. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana Halaman 9
f. Tatacara Penulisan
1) Jumlah halaman minimal 15 halaman dan maksimal 20 halaman, menggunakan Bahasa Indonesia baku.
2) Naskah diketik 1,5 spasi dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf “Times New Roman 12”, kecuali untuk ringkasan diketik satu spasi. Batas pengetikan: samping kiri 4 cm, samping kanan 3 cm, batas atas 4 cm, dan batas bawah 3 cm.
3) Jarak pengetikan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat di bawahnya 1,5 spasi.
4) Judul Bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa garis bawah. Judul Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Judul anak Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 1 (satu) cm diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada butir (3) di atas, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.
5) Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari 3 baris diketik 1 (satu) spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik.
6) Penulisan Halaman

a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, lembar pengesahan, kata pengantar, dan daftar isi memakai angka romawi kecil dan diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya);
b. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1, 2, 3, dan seterusnya);
c. Nomor halaman pertama dari tiap Bab tidak ditulis tetapi tetap dihitung.

7) Pemakaian huruf, tanda baca dan penulisan kata mengikuti Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
8) Tata Bahasa
a. Fungsi tata bahasa digunakan dengan taat asas dan tegas sehingga subjek dan predikat harus selalu ada;
b. Penggunaan ejaan dan istilah resmi;
c. Bahasa yang digunakan bersih dari unsur dialek daerah, variasi bahasa Indonesia, dan bahasa asing yang belum dianggap sebagai unsur bahasa Indonesia, kecuali untuk istilah bidang ilmu tertentu.
9) Daftar Pustaka
a. Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, judul buku, tempat terbit, nama penerbit, dan nomor halaman.
Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana Halaman 10
b. Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume, dan nomor halaman.
c. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari internet ditulis alamat lamannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rasulullah bersabda :
وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ
“Kata-kata yang baik adalah sedekah.” (HR. Al-Bukhari ) :)

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Silahkan tinggalkan komentar :)